TopMenu

Selasa, 08 Februari 2022

Teja, Cahaya Kuning Keemasan di Langit

Teja, Cahaya Kuning Keemasan di Langit Teja, ada dalam Bahasa Sunda, Jawa dan Bali. Itu yang saya tahu. Dalam Bahasa Jawa menjadi Tejo. Inget Bu Tejo kan, sosok Ibu-ibu yang pernah viral karena kenyinyirannya di dalam salah satu film pendek itu, hehe.

Teja dalam Bahasa Sunda artinya lembayung, sinar (cahaya). Lembayung sendiri adalah kata serapan dari Bahasa Sunda, layung. Dalam Bahasa Jawa, Teja artinya cahaya kuning/merah keemasan di langit ketika matahari terbenam. Sama aja ya. Kalau dalam Bahasa Bali, kayaknya sama deh. Lupa, dulu pernah tanya juga ke seorang teman yang orang Bali.

Tapi menurut Alm. Bapak yang orang Jawa, Tejo/Teja itu artinya cahaya paling terang di langit.

Ini menurut kbbi.web.id :

teja1/te·ja/ /téja/ n 1 cahaya (awan) yang merah kekuning-kuningan kelihatan di kaki langit sebelah barat (ketika matahari terbenam); 2 pelangi;

-- kalung cahaya yang tampak di langit sesudah hujan;
-- membangun teja yang berdiri;

Intinya sih, sama-sama cahaya terang kali ya.

Kenapa ngebahas kata Teja ? Karena bulan Desember - Januari kemarin, langit senjanya bagus banget. Sinar jingganya indah dilihat. Dan saya hampir selalu mengabadikannya. Cukup dari teras belakang rumah sambil naik-naik kursi karena terhalang pagar tembok. Sayang aja kalau pemandangan indah seperti itu dilewatkan begitu saja. 

Ini beberapa fotonya, dari tempat yang sama di hari yang berbeda selama bulan Desember 2021 - Januari 2022. Semua difoto memakai kamera ponsel murahan saya, tanpa edit sama sekali. 










Biasanya senja datang saat azan Maghrib berkumandang. Suasananya jadi bikin hati adem, kerasa banget keagungan Sang Pencipta.

Dan Teja, adalah juga nama tengah anak saya, yang diambil dari potongan nama Mbah Kungnya aka alm. Bapak saya :). Semoga dia bisa menjadi cahaya terang yang indah untuk keluarga besar dan orang lain. Aamiin.


14 komentar :

  1. Allisa Yustica KronesSelasa, 08 Februari, 2022

    Betul Teh Dey, hampir sepanjang Desember sampai Januari kemarin langit senja tuh indah banget, tapi masuk Februari ini agak2 gloomy ya Teh langitnya kalau udah sore, di tempat kami sekarang ini sih gitu ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sama, masuk Februari ini banyak mendung & hujannya. Bahkan bisa sepanjang hari, ngga cuma sore aja.

      Hapus
  2. Sang Bagaskara (mentari) melimpahkan sinar keemasan di senja indah ya Jeng. Doa restu Mbah Kung buat Aa Fauzan selalu.
    Salam hangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Bu, indah sekali.
      Aamiin, terima kasih Bu.

      Hapus
  3. salam kenal kak, foto langit senjanya indah banget
    nama teja tuh kirain artinya kuat gitu
    ternyata artinya bagus banget ya, semoga anaknya jd anak yg shining terus ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai, salam kenal kembali.
      iya, bagus banget ya.
      Aamiin, makasih doanya.

      Hapus
  4. Aku suka melihat senja, indah sekaliii, bikin hati jadi adem rasanya.

    BalasHapus
  5. Sering dengar orang namanya Teja/Teja, tapi baru ini tahu artinya. :)

    BalasHapus
  6. Salam kenal kak, moga kakak dan keluarga sehat selalu... Boleh taw ig nya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali.
      Akun Ig nya udah saya cantumin di sebelah kanan blog ini.

      Hapus
  7. Akhmad Muhaimin AzzetSenin, 14 Februari, 2022

    Indah sekali ya, Teh, menyadarkan diri akan betapa agung-Nya.

    BalasHapus