Lavender dan bukan Angelonia. Jadi ceritanya, kurang lebih dua tahun yang lalu, saya berburu tanaman Kastuba Mawar. Waktu itu masih agak susah nyarinya. Dapet deh petaninya.Sayapun banyak tanya-tanya tentang tanaman. Petaninya juga ternyata antusias banget menjelaskan. Masih muda dan ilmunya banyak. Ditanya satu, jawabnya panjang. Sampailah ke pertanyaan tentang tanaman Lavender. Baru deh saya tahu, yang selama ini dibilang Lavender itu ternyata tanaman Angelonia.


Sebelum-sebelumnya gagal melulu karena kurang ilmu. Sekarang sih Lavender ini udah banyak di Cihideung. Pastikan itu Lavender ya, bukan Angelonia. Teman-teman bisa mencari tahu perbedaannya lewat Google. Lavender juga banyak jenisnya, ada Lavender Spanyol, Lavender Inggris, Lavender Belanda dan sebagainya. Yang saya punya ini ngga tau Lavender apa. Dulu udah dikasih tahu sama yang ngasihnya, tapi lupa lagi . Tapi Angelonia juga cakep kok. Kuntum bunganya lebih besar dari Lavender, ada yang berwarna ungu juga putih. Saya punya yang ungu di halaman.
Jangan ditanya gimana saya ngurus tanaman ini ya. Dari dulu cuma rajin disiram aja. Baru dua mingguan ini aja saya semprot dengan pupuk growmore merah yang khusus bunga. Beli pupuknya juga bareng dengan dikasihnya Lavender ini, berarti 2 tahun lalu dan baru dipakai sekarang . Dulu saya banyak magernya ngurus tanaman
. Kalau tanaman milik saya bisa tumbuh subur, itu sangat terbantu dengan kondisi tanah dan cuaca di sini yang memang bagus untuk bercocok tanam.
Btw, akang petani itu ternyata cukup dikenal diantara petani bunga di sini. Dari mereka jadi dapet cerita, dulu itu dia mengeluarkan uang puluhan juta untuk promosi, salah satunya untuk promosi online. Sepertinya membayar jasa ahli SEO. Sempet sih waktu itu ngomongin tentang ini. Dan memang dulu itu saya tahu dia karena cari-cari lewat Google. Cari lewat Google dan ketemunya petani di sini-sini juga .
Buat saya, tanaman murah asal bisa tumbuh subur itu udah membuat bahagia.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar