TopMenu

Sabtu, 26 September 2023

Sudut Rumah yang jadi Banyak Tanaman

 Memindahkan tulisan di Facebook

22 September 2023 - Selasa - 17.35 wib

Sudut rumah yang jadi banyak tanaman. 

Sewaktu Bapak masih ada, di bagian tanah hanya ada tanaman ubi jalar atau labu kuning aja atau sayur-sayuran. Selain tanduk rusa yang banyak itu. Sebelah sana ada pohon jeruk yang diambil daunnya aja, lalu melati, bakung merah, kumis kucing dan beberapa rimpang-rimpangan. Semua tanaman kesukaan Bapak.



Bagian yang dipelur itu kosong, hanya ada 3 pot berisi tanaman hias milik saya yang ngga keurus 😬. Di lantai ini Bapak biasa duduk bahkan tiduran untuk berjemur di pagi hari. Karena memang ini menghadap ke Timur.

Ngga tau ya, dulu males banget ngurus tanaman. Mencoba menanam beberapa tanamanpun ngga ada yang tumbuh. Kata Bapak, karena saya ngga mau ngurus. Bukan karena tangannya dingin atau panas. Bisa jadi sih. Dulu ngerasa ada Bapak yang pasti peduli dengan tanaman, jadi saya mengandalkan beliau.

Tapi sekarang lihat dong, sudut ini jadi banyak tanamannya. Jadi suka memperbanyak tanaman yang ada. Sengaja beli pot, media tanaman, pupuk, dll. Saya sendiri takjub 😁. Kok bisa ya saya berkebun. Bukan berarti ngga ada yang gagal, kadang ada juga tanaman yang mati saat dipindah pot atau diganti media tanam. Stress berkepanjangan kayaknya. Yang ngurusnya masih meraba-raba & mencari ilmu 🙈.

Dulu saya suka ngomentarin ke Bapak, karena hanya suka tanaman obat atau tanaman yang bisa dimakan. Ngga mau tanaman hias atau bunga. Ada sih tapi cuma sedikit. Sekarang jadi karma, kalau disuruh memilih, saya lebih memilih tanaman yang bisa dimakan/herbs 😁. Tanaman hias tetap ada beberapa sebagai pelengkap aja.

Jadi pengen dipamerin ke Bapak, kalau ternyata saya bisa merawat tanaman 😭. Tanpa sadar, saya menyimpan kenangan cara-cara Bapak mengurus tanamannya. Ditambah bertanya ke kenalan atau cari lewat Google/You tube. Dan ada perasaan ingin selalu menyimpan kenangan tentang Bapak lewat tanaman-tanaman yang beliau tinggalkan. Sedih aja gitu kalau tanaman yang pernah beliau tanam itu mati. Mungkin ini yang membuat saya sepenuh hati merawatnya. 

Orang yang selalu meyimpan kenangan mah begini ya. Segala sesuatu ada ceritanya dan ngga rela aja kalau hilang ☺️

Mari lanjutkan berkebun. Mudah-mudahan rajinnya terus berlanjut 💪.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar