Dandelion buat Ibu, ujar lelaki kecil saya sambil menyodorkan beberapa tangkai bunga Dandelion yang dia petik di pinggir jalan ketika pulang sekolah. Dia memang tahu, kalau Ibunya suka sekali dengan Dandelion. Dia juga sering melihat saya mengabadikannya melalui kamera. Dan karena saya juga, lelaki kecil saya itu jadi senang memetik Dandelion lalu meniup serabutnya hingga terbang terbawa angin.
Dandelion adalah bunga beraroma masa kecil. Dulu, bermain bersama teman adalah berjalan kaki menyusuri jalan setapak, kebun sayuran, padang rumput, kebun teh hingga hutan pinus. Dan sudah pasti banyak menemukan tanaman ini.
Ini nih bunga Dandelion. Cantik ya dengan warna kuningnya.
Menggoda banget buat dipotret. Terbayang jika menemukan padang yang dipenuhi dengan tanaman ini yang sedang berbunga, wuihhh .. romantis. Yang biasa kita tiup itu sebenarnya bukan bunga lho. Tapi benih sekaligus buah yang memiliki serabut halus yang memudahkan Dandelion menyebarkan benih. Karena serabut halus ini mudah terbang tertiup angin. Inilah keunikan tanaman Dandelion.
Jombang , Randa Tapak adalah sebutan lain untuk Dandelion. Bapak saya sengaja memelihara tanaman ini di halaman rumah. Daunnya suka dipakai lalap oleh beliau. Bisa untuk menjaga kesehatan katanya. Tapi saya kurang tahu untuk mengobati penyakit apa saja. Harus lebih banyak lagi mencari referensi kalau tentang ini.
Jadi, ada yang mempunyai kenangan dengan bunga romantis ini ? Romantis menurut saya dink :).
Dandelion untukku manaaaa?
BalasHapusOadahal aku suka cuning, meski ga suka merawat bunga, cuma seneng ngeliat fotonya aja.
Cantiiik bunga cuningnya !
Cepet banget komennya :P.
HapusKata Fauzan, tante nchie mah cari dandelion sendiri aja .... :D
Di pekarangan rumah mertua ada bunga ini
BalasHapusIya Tian, tanaman ini termasuk bunga liar. Bisa tumbuh di mana aja.
HapusMbk saya lagi cari bungah ini. Boleh saya mintak.. alamat nya nomer wa saya 085604888152
HapusMba dey, aku belum pernah liat dandelion ini, baru tau, cantik ya kuning bunganya cocok buat dijadiin tanaman dirumah.
BalasHapusIya, kalau ditanam dalam jumlah banyak bisa keliatan bagus kalau udah berbunga. Cantik di halaman.
HapusCantik sekali bunganya teteh ����
BalasHapusIya, mungil dengan banyak mahkota bunganya.
Hapussaya lebih suka benihnya daripada bunganya. Karena saya suka tiup benihnya hehehe. Tapi saya baru tau kalau daunnya bisa dimakan :)
BalasHapusBenihnya memang lebih menggoda :D.
HapusLumayan bisa jadi lalap kalo di ngga ada sayuran, hehe.
aa fauzan romantis jg teh hihihi
BalasHapuscantik2 fotonya
Hihihi, iya .. Fauzan emang kayak gitu.
HapusMakasih.
nah ini yang buat penasaran.., ha..ha..
BalasHapusSekarang udah ngga penasaran lagi kan, Mbak :D
HapusAa Fauzan, meleleh hati budhe membaca betapa Aa romantis sayang dengan Ibu Dey. Salam hormat tuk mbah Kung penyedia dandelion di halaman rumah.
BalasHapusFauzan itu hatinya gampang tersentuh, Bu. Meski sering beda pendapat, tapi sering juga bersikap manis romantis sama Ibunya.
HapusBunga dandelion nya cantiiiiik, apalagi yang benih nya itu. Ada warna apa saja bunga dandelion ini?
BalasHapusSetau saya, warnanya cuma kuning aja, Mbak.
HapusOoo, daunnya bisa untuk lalapan ya, saya baru tahu. Hmm, cantik ya bunganya :)
BalasHapusIya pak, bisa dimakan & buat obat katanya.
HapusDandelion is beautiful indeed teh :)
BalasHapusIya Mbak, cakep bunga & benihnya.
Hapus