Jawaban itu

Seperti yang ibu tulis di postingan sebelumnya, bahwa  Fauzan itu adalah anak yang mudah tersentuh hatinya. Tidak lama setelah membaca [dear son] ibu sayang aa, tiba-tiba matanya bersimbah air mata. Mencari ibu dan langsung memeluk.  Beneran berurai air mata lho, nangis sesenggukan. Aihh...

Selesai mengharu biru, dia minta bermain game, tapi tidak diijinkan. Tidak menunggu lama, suasana jadi seru. Maksudnya, Fauzan ngomel-ngomel, "Ibu mah gitu, selalu ngga boleh kalau Aa mau main game." Yang tadinya menangis haru, berubah jadi marah-marah karena kesal. Hehehe ... ya begitulah hubungan ibu dengan Fauzan. Kalau sedang akur, bisa becanda sampai tertawa terbahak-bahak bahkan menangis haru. Kalau sedang berbeda pendapat, ya saling keras kepala.

Esoknya dia tanya, "Bu, kok ngga ada postingan yang judulnya dear mom ? Aa mau nulis di blog ah, judulnya itu. Kan Aa juga sayang ibu. "

Kemarin lusa, Fauzan akhirnya menulis di blog tentang perasaanya ke ibu. Mau baca ? Ada di sini. Menulis sendiri dan ibu ngga boleh ngintip. Setelah selesai, baru ibu di panggil dan di suruh baca.

 

Ada teman yang berkomentar di FB setelah membaca postingan Fauzan, sambil bercanda si teman bilang, kalau ibu itu pelit karena banyak ngelarang dan cuma mau bikinin Mie. Fauzan ngga terima dong ibunya di bilang pelit, dia marah-marah, katanya, "Siapa bilang ibu pelit. Enak aja, sini Aa yang bales komentarnya." Hahahaha, tetap ya walau merasa ibunya suka marah-marah, tapi tetap di bela. Lanjutnya,"Ibu itu paling baik sedunia." hehehe.... Iyalah A, semua ibu itu pasti paling baik sedunia buat anaknya masing-masing.

Soal mie instant, memang barang mewah buat Fauzan. Cuma boleh seminggu sekali. Dengan alasan seperti yang ibu tulis di postingan sebelumnya. Kalau soal ngedonlot game, wahhh ... dia udah mahir. Ibunya  malah sering bertanya sama dia. Kenapa di larang, karena hp ibunya penuh sama game hasil donlotan dia. Hp ibu jadi sering nge-hang karenanya. Satu lagi, mata Fauzan suka sering berkedip melirik kiri kanan dan hasil pemeriksaan ke dokter, matanya memang gampang lelah. Jadi emang di kurangi sekali main gamenya.

Hadeuh, kenapa isi postingan ini jadi pembelaan diri dari ibu ya ... :-D

Eh tapi, setelah Fauzan baca komentar-komentar di FB maupun di blog dia tentang postingan itu, dia bertanya, kenapa komentarnya tentang hal yang negatif tentang ibu. Ibu jawab, karena inti tulisan itu hanya tentang ibu yang suka marah-marah dan suka melarang. Langsung dia bilang, "Nanti Aa mau nulis lagi, dear mom edisi dua, isinya tentang ibu yang baik." 

Hihihihi ... Aa kasep, jika kamu besar nanti, pasti kamu bakal senyum-senyum sendiri setelah membaca ulang tulisan ini.