Kuliner yuk ...

Buat teman-teman yang tinggal di  Bandung, sebagian besar sudah tahu dimana Pasteur Hyper Point. Dan buat yang datang dari luar kota, terutama Jakarta, tempat ini pasti dilewati kalau keluar jalan tol Pasteur. Sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Dr. Djunjunan.

Ibu tidak akan menulis tentang tempat belanjanya, tapi food court-nya. Letaknya tidak di lantai atas seperti pusat perbelanjaan pada umumnya. Tapi di lantai dasar. Sebelum masuk ke dalam, ada tulisan Grobag Bandoeng di bagian atas bangunan.

Cukup mencolok dengan tembok merah. 

kursi kayu yang unik, kesannya jadul.

Dari depan sudah terlihat kok, tempatnya lumayan nyaman dengan kursi kayunya. Kita bisa duduk di taman dengan payung-payung besar atau di pelataran. Walau di pelataran, tapi masih bisa melihat pemandangan ke arah luar dengan jelas. Tempatnya memang dibuat semi outdoor.

Pilihan makanan dan minumannya sangat beragam. Batagor, mie kocok, tahu gejrot, nasi liwet Solo, Soto Sulung, banyak lagi deh.

 

Tahu Gejrot Pak Deden 

Sebagai pembuka, bisa memilih Tahu Gejrot. Makanan khas Cirebon ini memang tidak mengenyangkan.

 

 Batagor Isan

Ibu pilih batagor kuahnya, satu porsi berisi 4 batagor. Dua batagor goreng dan dua batagor kukus. Dicampur kuah seperti kuah baso. Taburan bawang goreng dan seledri menambah cita rasa. Bisa juga ditambah kecap, saos atau sambal sesuai selera.

 

 Mie kocok Pak Endan

Ada Mie Kocok juga. Campuran mie kuning, toge ditambah kikil yang di beri kuah. Hampir mirip seperti baso.

Cuma tiga jenis makanan itu saja yang ibu coba, yang lainnya coba sendiri ya jika berkesempatan datang ke Bandung. Jangan lupa ajak-ajak ibu .. hehe