Teras Cihampelas, Teras Wisata di Kota Bandung

Teras Cihampelas, Teras Wisata di Kota Bandung - Hari Kamis kemarin, sehabis antar Fauzan periksa mata ke RS Mata Cicendo, kami mampir ke Teras Cihampelas. Mumpung masih pagi dan hari kerja. Kemungkinan tempatnya sepi. Kapan lagi bisa jalan di hari kerja kan. Kalau di hari libur, tempat ini penuh pengunjung. Penasaran pengen lihat tempatnya sejak awal pembangunan. Tapi kok rame terus ya kalau hari libur.



Dari Cicendo, kami naik angkot jurusan Kebon Kalapa - Ledeng. Nungguin angkotnya di Jl. Cihampelas. Jalan sedikit dari Cicendonya. Turun di depan masjid Cipaganti. Jalan lagi menyusuri Jl. Sastra. Sampai deh di Jl. Cihampelas. Langsung cari tangga terdekat menuju Teras Cihampelas yang memanjang di atas Jl. Cihampelas itu. 

Teras Cihampelas, kalau kata saya sih semacam jalan di atas jalan. Seperti jalan layang gitu deh. Bedanya, yang dibawah adalah jalan khusus untuk kendaraan beroda, sementara yang di atas adalah jalan khusus untuk pejalan kaki.

Disediakan lift selain tangga. Khusus untuk ibu hamil, orang tua dan mereka yang difabel. Awalnya saya mau naik lift, tapi saya kan ngga termasuk ke dalam tiga kategori itu. Meski rada ngos-ngosan juga pas naik tangganya. Bismillah aja, Insya Allah kuat. Itu juga yang sebelumnya sempat saya obrolkan dengan Fauzan  pas jalan dari Cipaganti ke Cihampelas. Fauzan sempat bilang, kita naik lift aja ya Bu. Kan Ibu sakit. Saya belum jawab, dia udah ngelanjutin omongannya sendiri : Eh Aa salah ya, harusnya jangan bilang Ibu sakit. Nanti di otak Ibu kepikiran sakit, ngga kuat. Malah sakit beneran. Harusnya Aa bilangnya Ibu itu sehat, Ibu sehat, gitu.

Ish, omongan anak bujang, makin bisa aja.

Seperti ini pemandangan di atas. Kios-kios pedagang ada di bagian tengah. Mereka menjual berbagai macam barang. Dari kaos, pernak pernik, makanan dan lain-lain. Kalau mau cari oleh-oleh bisa di sini. Karena memang mereka adalah pedagang yang asalnya berjualan di trotoar sepanjang Jl. Cihampelas.

Kemarin itu banyak kios yang masih tutup. Apa karena suasana masih belum ramai pengunjung ya. 

Dari foto di atas, terlihat di kiri kanan banyak bangku-bangku yang bisa dipakai istirahat. Pohon-pohon besar sepanjang Jl. Cihampelas memang tidak ditebang, jadi bagian atas pohon bisa membuat teduh tempat ini saat kita duduk-duduk di bawahnya.

Jalur khusus untuk mereka yang memakai kursi roda.

Toilet yang ada di Teras Cihampelas, sempat ngintip bagian dalamnya. Lumayan bersih. Apa karena masih baru ya. Mudah-mudahan aja bersih terus.

Papan penunjuk arah, biar gampang mencari sesuatu.

Tu kan masih sepi pengunjung. Sekitar pukul 10 pagi dan hari kerja. Bisa berpose tanpa ada figuran di belakang. Sebenernya ada sedikit penampakan sih di bagian kanan belakang. Tapi saya coret biar ngga ikut tenar di sini, hehe

Seperti halnya tempat wisata lain, ada yang bisa diajak foto bareng di sini. Kemarin itu ada yang berdandan seperti tentara Kerajaan Inggris. Fauzan minta foto bareng. Imbalannya cukup mengisi kotak yang disediakan. Seikhlasnya saja tanpa ada tarif khusus.

Ini nih, si Ibu minta fotoin ke anak bujang yang sedang memesan jus. Udah dikasih tau angle fotonya harus kayak gimana. Ehhh ... hasilnya begini. Si Ibu ngga keliatan jelas. Ngga niat pisan motretnya, hehehe. Iya ih, kalau jalan sama anak atau suami, saya tuh suka ngga ada fotonya. Mereka berdua suka males disuruh motret. Dijadiin obyek foto juga suka ngga mau. Tapi saya suka candid mereka. Jadi mereka tetep ada fotonya, sementara saya ngga. Hiks ...

Ada yang mau jalan-jalan ke Teras Cihampelas ? Ajakin saya atuhlah, trus fotoin saya yaaa ....