Ngga Boleh Pamer dan Ngga Boleh Sombong

Sebulanan ini, warga Bandung dan sekitarnya ramai membicarakan puncak peringatan konferensi Asia-Afrika yang ke 60. Banyak keseruan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota. Termasuk membenahi fasilitas publik terutama di Jl. Asia-Afrika dimana pusat perayaan memang dilaksanakan di sana.

Sebagai warga Kabupaten Bandung Barat (Bandung coret katanya mah hehehe), Ibu penasaran juga dong. Tanggal 19 April lalu, lima hari sebelum perayaan, kami turun gunung. Ke mana lagi kalau bukan ke pusat keramaian sekitar Jl. Asia-Afrika itu. Ngasuh Ibu, itu kata Bapak. Hahaha, iya sih. Bapak sebenarnya ngga terlalu ingin jalan-jalan ke kota karena macet. Tapi Ibu yang ingin motret.

Kami menyusuri Jl. Asia-Afrika dengan berjalan kaki mulai dari depan kantor pos sampai depan Gedung Keuangan Negara. Ramai sekali orang yang berlalu lalang, saingan sama kendaraan yang lewat. Belum lagi masih banyak petugas yang melakukan pembenahan dan perbaikan di sana sini.

Saat itu, semua fasilitas masih terlihat indah, rapi dan tertata. Di media sosial banyak tersebar foto-foto indah di sekitar Jl. Asia-Afrika. Tapi sayangnya, baru sehari perayaan usai, banyak fasilitas yang mulai rusak dan sampah bertebaran di mana-mana. Huhuhu, sedih. Mungkin saking banyaknya manusia yang memenuhi jalan tanggal 25 April kemarin. Ada karnaval di tanggal itu, pesta rakyatnya orang Bandung untuk memeriahkan peringatan KAA. Kabarnya di hari Sabtu itu penuh dengan manusia. Bandung lautan manusia kalau kata Bang Aswi. Ibu ngga lihat langsung karena sudah kebayang suasananya.

Nah, tadi Ibu bilang ke Fauzan supaya mengganti foto di FB-nya dengan foto saat dia di Jl. Asia-Afrika. Alasan Ibu, biar seperti sepupu-sepupunya yang juga memajang foto-foto seperti itu. Tau ngga apa jawaban Fauzan, gini katanya, "Ngga...ngga, pokoknya ngga. Aa ngga mau pamer, Aa ngga mau sombong. Kan Ibu yang ngajarin Aa supaya jangan suka pamer dan sombong. Masak sih Ibu lupa sama omongan Ibu sendiri."

Jleb ... tertusuk hati Ibu, hehehe. Garuk-garuk ngga gatel deh.

Dan kalau sekarang posting tanpa foto, itu bukan karena ucapan Fauzan. Tapi Ibu ngga bisa masukin foto karena koneksi ngga lancar. Padahal pengen juga memajang pemandangan sebagian kecil dari kota Bandung yang indah menjelang perayaan KAA itu. Ya sudahlah, posting kali ini tanpa foto. Ngga direstui sama Fauzan nih :(.