Cerita ABG, cerita lugu dan lucu

Cerita ABG, cerita lugu dan lucu. Bukan Anak Baru Gede, tapi sebaliknya, Anak Belum Gede. Siapa lagi kalau bukan anak ibu yang memang senang bercerita tentang apa saja.

Sejak Bapak pindah kerja, pulangnya memang lebih larut di banding saat kerja di tempat lama. Fauzan itu jadi sering protes. Kenapa sih Bapak pulang malam terus. Seperti kemarin lusa, cerita ABG yang bikin ibu senyum, dia menginginkan Bapaknya kerja di rumah saja. Seperti Mang-mang yang suka lewat, yang keliling jualan bakso, jualan siomay. Bapak disuruh seperti itu. Biar bapak sering di rumah katanya.

Ibu jawab, "Sama aja atuh A, keliling-keliling berarti keluar rumah juga dong."

Fauzan," Ya udah atuh, jualannya di rumah aja, bikin warung kayak mang bakso yang di depan itu."

Hihihi, anak ini memang sejak dulu menginginkan punya warung/toko di rumah. Jiwa dagang dari keluarga besar sepertinya sudah merasuki hatinya :-D. Nenek dari pihak Bapak punya toko, pun keluarga dari  Bapak banyak yang usahanya berjualan, baik jasa ataupun barang. Begitu juga dari pihak ibu. Mbah Kung dulu pembuat dan pedagang tempe, kakak dan adik ibu sampai sekarang pun walau bekerja kantoran tapi di bagian jualannya. Ibu juga dulu sempat berjualan online, Bapak yang kayaknya jauh dari kata jualan. Walau sekarang sedang belajar juga ke arah sana. Ya mudah-mudahan saja suatu saat nanti kesampaian punyausaha sendiri di rumah.

Cerita ABG yang ini memang banyak, selalu aja ada kisahnya. Yang kadang seru juga lucu. Seperti ini nih, dia kan sering melihat ibu atau perempuan-perempuan di sekitarnya, entah teman atau saudaranya yang berkomentar, "ihhh, lucu" kalau melihat sesuatu yang menggemaskan dan imut. Pagi tadi dia tanya ke ibu, "Kenapa sih suka bilang lucu tapi ngga ketawa. Kalau lucu itu harusnya ketawa." Hahahaha ...

ABG = Aa Banyak Gaya

"Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"

Yuk ah kita menulis sesuatu yang positif di internet, demi anak cucu ;-)