Yang Membuat Bangga

Sabtu tanggal 22 Juni kemarin, ada acara Pentas Seni dan pembagian raport di sekolah Fauzan. Sehari sebelumnya, kondisi ibu ngedrop banget. Ngga bisa bangun dari tempat tidur, kepala berdenyut-denyut dari ubun-ubun sampai tengkuk. Ngga nyaman sih, tapi ya di nikmati saja. Salah satu hiburan saat sakit kemarin itu adalah ceting sama dua orang sahabat yang salah satu dari mereka hari Jumat itu sedang kopdar. Hihihi, sambil tiduran masih bisa iseng. Piss ...

Memang, selama bulan Juni ini, fisik ibu rapuh (lagi). Sampai dua kali ke dokter. Awalnya hanya flu biasa, tapi karena pada dasarnya ibu mengidap hipertensi, ya ngikutlah si hipertensi itu. Sudah merasa sedikit sehat, di pakai aktivitas yang lain, kambuh lagi. Begitu terus, berulang.

Nah, karena tanggal 22 itu harus mengambil raport, ibu harus sehat dong. Demi ananda tercinta. Bukan masalah raport sebenarnya. Tapi, hari itu Fauzan mau tampil di atas panggung bersama teman-teman sekelasnya. Dia mau nyanyi rame-rame. Ibu ingin melihat langsung, ngasih dukungan. Terkesan lebay ? Masalahnya, Fauzan itu bukan anak yang percaya diri untuk tampil di depan umum. Selalu menolak kalau ada kegiatan seperti itu.  Masih inget kali ya, saat Fauzan naik panggung dua tahun yang lalu. Malah terjadi kehebohan di atas panggung, hehehe.

Alhamdulillah, kemarin itu Fauzan tampil dengan penuh percaya diri. Walau dia ada di barisan depan, terlihat santai dan nyaman berada di panggung. Sungguh, ini yang membuat ibu bangga. Nilai raportnya juga membaik di bandingkan saat kelas satu. Pokoknya mah Aa, ibu seneng banget hari Sabtu itu. Sakit ibu langsung hilang. Bangga deh sama Aa Fauzan...*peluk dan kecup.

 Fauzan ada di barisan depan, no.2 dari kanan.

Si ganteng anak ibu *memuji anak sendiri ngga apa-apa kan ya ... hehe