Warung Pasta

Di protes Fauzan, katanya, "Postingan ibu di blog, isinya puisi terus.". Hiks ...

Posting tentang apa atuh A, pasti inginnya cerita tentang Aa ya .... 

Ya sudah, ibu tulis acara kemarin Minggu deh.

Minggu, ada keluarga adiknya ibu, Fauzan manggilnya Ayah Oyo. Anak-anaknya itu dua orang, cowok dan sebaya sama Fauzan. Kalau ada mereka, Fauzan sih cuek mau di tinggal ibu kemana saja. Kemarin itu juga, Fauzan ikut keluarga Ayah Oyo ke kota. Sementara ibu sama bapak ke Balubur buat cari bahan-bahan prakarya, sekalian motret jalan layang Pasupati itu.

Waktu ibu di Balubur, di kasih tahu kalau mereka sudah ada di Warung Pasta yang di Jl. Ganesha (sebelah kiri kampus ITB). Janjian sama keluarga kakaknya ibu. Ya sudah, ibu sama bapak langsung kesana juga. Sekalian jemput Fauzan, karena keluarga Ayah Oyo nantinya bakal langsung pulang ke Cikarang.

Sesampai disana, mereka sudah pesan makanan. Aduh, menunya itu lho, hiks, bukan selera ibu & bapak. Ujung-ujungnya ibu cuma memilih salad, Bapak memesan Pizza. Ada sih nasi, tapi nasi keju. Lidah Bapak sama ibu itu tradisional banget .. hehehe, norak ya. Makanya kita belum pernah dan memang tidak pernah mau mencoba makan di Warung Pasta ini.

Selesai dari Warung Pasta, Fauzan merengek ingin ke kebun binatang. Memang sih, lokasinya dekat dari situ. Sementara keluarga yang lain, meneruskan acara masing-masing. Di kebun binatang juga tidak lama, karena hujan sudah mulai turun rintik-rintik

Nah, sehabis dari kebun binatang, kami bertiga kelaparan lagi. Hahahaha, ya iyalah, wong di Warung Pasta belum ketemu nasi. Akhirnya cari nasi deh ....

Jangan ngajak kopdar disini ya .... hehehe.