Seperti kupu-kupu

Aku kecewa, entah pada siapa
mungkin pada diri sendiri,

yang begitu bodoh

selalu menyimpan kesetiaan pada mereka
mereka yang selalu mempermainkan perasaan

selalu menyimpan kerinduan pada mereka
mereka yang tidak peduli remuknya hati

seperti kupu-kupu,

yang tidak pernah hinggap pada satu bunga.


Hihihi, puisi yang dibuat saat masih menjadi remaja galau. Halah, tahun 1997 mah ibu udah bukan remaja lagi dink.

Cuma mau ngepasin foto & kata-kata. Lagi suka aja bikin yang beginian.

Eh, udah pada ikutan kontes di beberapa blog temen perempuan ? Salah satunya ini nih :

Jadi blogger tapi gak mau ikutan kuis, bagaikan naik taksi tapi gak mau pake argo. Belum jadi blogger gaul kalo belum ikutan ‘Kuis Slogan Gaul Kartini Modern’ di Blog Bibi Titi Teliti.

Salah lainnya, bisa di liat di blog Mama Olive. Lumayan lho, banyak kesempatan buat menangnya. Cari aja yang pesertanya masih sedikit, hehehe ...