Kartu Buatan Sendiri

Berawal dari keinginan untuk memberikan sesuatu yang berbeda untuk 3 teman-teman yang terpilih di acara Kontes Potret Perempuan dan Aktivitas kemarin itu, akhirnya ibu membuat kartu-kartu ini. Ide-nya didapat setelah membaca postingan mbak Hany, postingan Mbak Monda, juga postingan ibu sebelumnya tentang kartu kenangan. Sekarang sudah jarang sekali ya kirim-kiriman kartu ataupun surat lewat pos, apalagi yang buatan sendiri. Sekalian olahraga tangan nih, menggunting, menempel, menulis pakai tangan. 

Agak bingung sebenarnya, mau seperti apa bentuk kartunya nanti. Tapi setelah melihat bahan-bahan yang ada, gunting sana, tempel sini, tarrraaaa .. jadilah seperti ini :

Buat Mama Raja, sengaja pakai kertas spotlight warna ungu (warna favoritnya). Kertas di gunting (memakai gunting yang bergerigi) lebih besar dari ukuran foto (di ukur saja memakai mistar, supaya kartu bisa dilipat dua). Bagian depan ditempeli foto yang sebelumnya direkatkan di atas kertas lipat bercorak (ibu pilih motif papan catur warna pink, juga digunting memakai gunting yang bergerigi). Untuk hiasannya, ibu memakai guntingan gambar yang diambil dari kertas kado (ujung kanan atas). Sementara kertas lipat bentuk hati, ibu pakai puncher bentuk hati (semacam pembolong) untuk membuatnya. Lalu di tempel sesuai selera (ujung kiri atas, juga dibawah). Nah, bingung nih, kok sisi kanan ada yang kosong ya. Mau di tempel kertas bentuk hati kok tidak pas. Melirik sisa guntingan kertas berserakan, menemukan potongan kertas lipat warna pink. Sengaja di tempel menyilang keluar foto, agar sisi kanan ada sedikit hiasannya. Untuk tulisan, karena tidak percaya diri dengan tulisan tangan, di print aja deh ... tapi di dalam kartu, tetap tulisan tangan kok .. :)

Tentang puncher, banyak lho motifnya, tidak hanya bentuk hati. Bisa di lihat di sini. Dan bisa dibeli di toko buku. Harga satuannya sekitar Rp 20.000. Tapi ada juga yang di jual satu set, terdiri dari beberapa puncher dengan berbagai bentuk. Harganya tergantung banyak puncher.

Untuk Bli Budi, kartunya sangat sederhana. Karena buat laki-laki. Memakai karton manila warna hitam, foto di tempel di atas kertas lipat berwarna oranye pucat (semua di gunting dengan gunting bergerigi). Hiasannya hanya potongan kertas lipat bermotif papan catur warna pink. Di ujung kanan bawah memakai putik buatan berwarna pink dan putih. Sengaja di beri sentuhan warna pink, karena fotonya adalah sosok perempuan. Tulisannya masih di print .. :D.

Merasa terlalu sederhana, akhirnya di tambah plastik mika yang di gunting seukuran kartu untuk menutupinya. Di ikat memakai pita berwarna kuning keemasan di atasnya.

Kartu-kartu ini sudah di kirimkan tadi siang, bersama hadiahnya. Mudah-mudahan yang menerimanya suka, meski sederhana, tapi dibuat dengan sepenuh hati.

Eh, kartu yang buat mbak Zuhana mana ? Belum jadi, masih dalam proses,  biar nanti sekalian dengan sajadah anak yang juga masih dalam proses pembuatan .. :)