Tumpeng Ngetril61 - Gunung Meletus

 "Lha kok namanya Tumpeng Ngetril ? Itu bagaimana maksudnya,Pakdhe ? Yup, ya tumpeng yang aneh-aneh gitu, baik bentuk, asesoris maupun rasanya"

Nah, karena kata yang punya hajat, tumpeng yang aneh-aneh, jadi ibu bikin bukan nasi kuning, tapi nasi goreng ! Hmm, termasuk aneh gak sih ....

Kenapa juga gunung meletus ? hihihihi, Fauzan yang kasih nama. Waktu liat tumpeng itu, dia nyeletuk, "Wah, bagus .. kayak gunung meletus !", qeqeqeq ....  Kata dia, daun mint yang dipasang di ujung tumpeng kayak lahar kalo gunung meletus ...

Bikin tumpeng ini 2 hari yang lalu, buat buka puasa Fauzan yang memang minta di buatin nasi goreng (Fauzan puasanya cuma sampe Dhuhur). Sekalian buat makan siang ibu (ssttt, ibu sedang gak puasa waktu itu).

Nasi gorengnya dicampur mie rebus, mirip-mirip nasi goreng mawut kalo di Jawa Timur.

Lauknya : ikan salem bumbu merah, semur ati sapi, dadar telur, sosis goreng yang di bentuk hati

Hiasannya (sekalian buat lalap) : tomat, daun mint, daun kemangi

1. Nasi goreng

Bahan :

- Nasi 2 piring

- 1 bungkus mie instan yg direbus lalu ditiriskan (tanpa bumbu)

- 1/2 bungkus bumbu instant nasi goreng

- Kecap sesuai selera

- Minyak goreng/margarin secukupnya

Cara membuat :

- Tumis bumbu nasi goreng dengan minyak/margarin sampai harum

- Masukkan nasi, aduk-aduk

- Masukkan mie rebus yang telah di tiriskan

- Tuang kecap, aduk lagi hingga semua bahan benar-benar tercampur rata

- Setelah matang, cetak menggunakan daun pisang yang telah di bentuk kerucut.

2. Ikan salem bumbu merah

Bahan :

- Ikan Salem

- Jeruk nipis

- Minyak untuk menggoreng

- Sedikit air

Bumbu yang dihaluskan

- Bawang merah

- Bawang putih

- Cabai merah

- Kemiri

- Garam

- Gula merah

Cara Membuat :

- Ikan yang telah dibersihkan di lumuri air perasan jeruk nipis

- Diamkan beberapa saat, lalu goreng sampai berwarna kecoklatan & tiriskan

- Tumis bumbu yang telah dihaluskan sampai harum

- Masukkan ikan yang tadi telah digoreng

- Tambahkan sedikit air, masak dengan api kecil hingga air habis

3. Semur ati sapi, haduhhh .. maaf, yang ini ngga bisa ngasih resep. Bukan bikinan sendiri,  masakan ini kiriman neneknya Fauzan. Rumahnya jauhan nih, jadi  gak bisa tanya cara membuatnya...*halah, bilang aja gak niat, kan bisa telpon .. hehehe.

4. Dadar telur yang dipotong kecil-kecil

Bahan : 

- Telur

- Sedikit garam

Cara Membuat : semua pasti udah bisa ... 

5. Sosis goreng

Sosisnya di potong miring, setelah di goreng, disatukan memakai tusuk gigi hingga membentuk hati. 

Sebagai tanda cinta nih buat Pakdhe ... :)

Nah, setelah semua bahan siap, di hias deh. Karena memang jiwa seninya dikit banget, jadinya seperti ini aja. Tapi tetep lho, membuat ini sepenuh hati. 

Ini buat Eyang Cholik dari Fauzan, selamat bertasyakur dengan semua yang sudah dijalani & semua yang telah di miliki. Semoga masih banyak lagi hari-hari yang akan dilalui, dengan selalu berbagi ilmu (berbagi hadiah juga sih ..) lewat blog-nya. Yang pasti, selalu bahagia di kelilingi orang-orang tercinta.

Mau ikutan bikin tumpeng ngetril juga ? Sok mangga .. diantos di dieu ..